Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat-Nya kami dapat menyusun dan
menyelesaikan makalah yang berjudul PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK.
Penulisan
makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah
Pengantar Ekonomi 1 Universitas Gunadarma.
Dalam
penelitian makalah ini kami merasa bahwa materi yang kami tulis terdapat
beberapa kekurangan, untuk itu kami sangat berterima kasih kepada pembaca untuk
mengkritik dan memberi saran kepada kami agar dapat memperbaiki makalah kami
lebih baik lagi.
Bekasi, Oktober 2012
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pasar merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat,
baik masyarakat yang berada dikalangan kelas bawah ataupun masyarakat yang
berada dikalangan kelas atas.Semua unsur yang berkaitan dengan hal ekonomi
berada di pasar mulai dari unsur produksi, distribusi, ataupun unsur konsumsi.
1.2 Perumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah mengenai
pasar monopolistik, dan tentunya akan membahas mengenai pengaruhnya terhadap
kegiatan ekonomi. Telah kita ketahui bahwa pasar membawa pengaruh yang sangat besar sekali bagi perubahan zaman
yang sudah mencapai puncak kepesatannya.Seiring dengan bergulirnya waktu dan
perubahan dunia pasar juga ikut berubah terbawa arus perubahan dunia yang
semakin maju saja.Hal ini dapat kita lihat dengan perkembangan teknologi yang
sudah sangat maju sekali.
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan yang diinginkan oleh penulis dalam makalah ini adalah
sebagai berikut :
·
Menambah pengetahuan kepada penulis mengenai pasar monopolistik,
dan peran pasar monopolistik terhadap kegiatan ekonomi.
·
Untuk
melihat suatu bentuk pasar yang sangat umum dimana ada banyak
perusahaan-perusahaan tetapi memiliki sedikit kekuatan monopoli. Karakteristik
dari pasar tersebut dinyatakan pertama kali. Keseimbangan jangka pendek dan
panjang ditunjukkan.Pengaruhekonomi dari pasar ini didapatkan. Oleh karena
pentingnya tindakan non harga dari pasar ini, maka periklanan diberikan
perhatian khusus.
BAB II
LANDASAN TEORI
Pengertian Pasar Monopolistik
Pasar
Monopolistik adalah salah satu
bentuk pasar di mana terdapat
banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam
beberapa aspek.
Penjual pada pasar monopolistik tidak
terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri
yang membedakannya dengan produk lainnya. Contohnya adalah : shampoo,
pasta gigi, dll.
Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni
untuk membersihkan rambut, tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang
berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna,
kemasan, dan lain-lain.
Pada pasar monopolistik, produsen
memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga walaupun pengaruhnya tidak sebesar
produsen dari pasar monopoli atau oligopoli.Kemampuan ini berasal dari sifat
barang yang dihasilkan.
Karena perbedaan dan ciri khas dari suatu
barang, konsumen tidak akan mudah berpindah ke merek lain, dan tetap memilih
merek tersebut walau produsen menaikkanharga. Produsen dapat dengan leluasa keluar masuk pasar .
Hal ini dipengaruhi oleh laba ekonomis, saat produsen hanya
sedikit di pasar maka laba ekonomisnya cukup tinggi.Ketika produsen semakin
banyak dan laba ekonomis semakin kecil, maka pasar menjadi tidak menarik dan
produsen dapat meninggalkan pasar.
Pada pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor
yang bisa mendongkrak penjualan. Bagaimana kemampuan perusahaan menciptakan
citra yang baik di dalam benak masyarakat, sehingga membuat mereka mau membeli
produk tersebut meskipun dengan harga mahal akan sangat berpengaruh terhadap
penjualan perusahaan. Oleh karenanya, perusahaan yang berada dalam pasar
monopolistik harus aktif mempromosikan produk sekaligus menjaga citra
perusahaannya.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1
Struktur Pasar Persaingan Monopolistik
Struktur
pasar monopolistik hampir
sama dengan pasar persaingan sempurna. Di dalam industri terdapat banyak perusahaan yang bebas keluar
masuk, namun produk yang dihasilkan tidak homogen melainkan terdiferensiasi
(differentiated product), namun perbedaan barang antar satu produk dengan
produk yang lain tidak terlalu besar.
Diferensiasi
ini mendorong perusahaan untuk melakukan persaingan nonharga. Walaupun demikian
output yang dihasilkan sangat mungkin saling menjadi subtitusi. Perusahaan
memiliki kemampuan monopoli yang relatif terbatas.
3.2
Karakteristik Pasar Persaingan Monopolistik
Produk yang terdiferensiasi
(differentiated product)
Produk terdiferensiasi adalah produk dapat dibedakan oleh konsumen dengan melihat siapa produsennya. Barang-barang tersebut dapat dibedakan oleh kualitas barangnya, model, bentuk, warna, bahkan oleh kemasan, merek dan pelayanannya.
Produk terdiferensiasi adalah produk dapat dibedakan oleh konsumen dengan melihat siapa produsennya. Barang-barang tersebut dapat dibedakan oleh kualitas barangnya, model, bentuk, warna, bahkan oleh kemasan, merek dan pelayanannya.
Jumlah perusahaan banyak dalam industry
(large number of firms)
Banyaknya perusahaan menyebabkan keputusan perusahaan tentang harga dan output tidak perlu harus memperhitungkan reaksi perusahaan lain dalam industry karena setiap perusahaan menghadapi kurva permintaannya masing-masing.
Banyaknya perusahaan menyebabkan keputusan perusahaan tentang harga dan output tidak perlu harus memperhitungkan reaksi perusahaan lain dalam industry karena setiap perusahaan menghadapi kurva permintaannya masing-masing.
Bebas masuk dan keluar pasar (free entry and exit).
Laba supernormal yang dinikmati perusahaan mengundang perusahaanpendatang
untuk memasuki industry. Dalam pasar persainganmonopolistic proses masuk-keluar
akan terhenti bila semua perushaaanhanya memperoleh laba normal.
3.3
Keseimbangan
Pasar Monopolistik
Kurva
permintaan lebih elastis (tidak sampai elastisitas sempurna) dibanding kurva permintaan
pasar monopoli.
o Dalam jangka pendek keseimbangan pasar:
Kurva
permintaan menurun sedikit demi sedikit akibatnya kurva D tidak berimpit dengan MR.
Besarnya
permintaan bukan permintaan seluruh pasar namun dari sebagian pasar.
Keuntungan
maksimum dicapai bila MR=MC
o Keseimbangan pasar dalam jangka
panjang:karena semakin banyaknya perusahaan yang masuk ke dalam pasar maka dalam jangka
panjang perusahaan hanya akan memperoleh keuntungan normal namun perbedaannya dengan
pasar persaingan sempurna adalah:
P lebih
tinggi, AC lebih tinggi.
Kegiatan
produksi belum mencapai kondisi yang optimal
(saat AC terendah).
3.4
Penilain Pada Pasar Persaingan Monopolistik
Penggunaan
sumber daya/faktor-faktor produksi pasar persaingan sempurna lebih efisien
dibanding pasar persaingan monopolistik karena kapasitas produksinya dibawah
tingkat yg optimal.
Differensiasi
produknya jauh lebih baik daripada pasar persaingan sempurna.
Dorongan
untuk melakukan inovasi teknologi pada pasar ini sangat terbatas karena dalam
jangka panjang pasar hanya dapat memperoleh keuntungan normal.
Distribusi
pendapatan produsen merata.
3.5
Persaingan Bukan Harga
Persaingan bukan harga adalah kegiatan usaha diluar perubahan
harga yang dilakukan oleh perusahaan untuk menarik lebih banyak pembeli.
Persainganbukan harga dapat dibedakan menjadi dua jenis:
a) Diferensiasi
produk yaitu menciptakan barang
sejenis tetapi berbedacoraknya dengan produksi perusahaan lain.
b) Iklan
dan berbagai bentuk promosi penjualan. Salah satunya kegiatanpenting yang dilakukan
oleh monopolis adalah melakukan promosipenjualan secara iklan. Tujuan yang
hendak dicapai adalah:
•Untuk memperkenalkan produk kepada
konsumen
•Untuk menekankan bahwa barang yang
dihasilkan perusahaannya adalah barang yang terbaik.
•Untuk memelihara hubungan baik dengan
para konsumen.
3.6 Persaingan Ekonomi Pasar Monopolistik
Persaingan monopolistik merupakan suatu jenis
pasar yang digolongkan berdasarkan :
Sejumlah
besar perusahaan,
Produk-produk
yang dibedakan dan tidak dilihat sebagai pengganti
sempurna oleh konsumen
Beberapa
kemampuan penjual untuk menetapkan harga yang mereka inginkan
Jalan
masuk bebas masuk dan keluar dari pasar tersebut
Kepercayaan
yang berat terhadap tindakan-tindakan non harga untuk membedakan produk
seseorang.
Bentuk pasar persaingan monopolistik adalah keadaan
biasa yang ekstrim.
Sebagian besar operasi-operasi eceran berada dalam
bentukpasarini.Bisnis-bisnis kecil dari seluruh sektor jatuh dalampasar
kategori ini. Memulai suatu bisnis secara relatif adalahmudah, tetapi untuk
tetap bertahan dalam bisnis tersebut adalah tidak mudah, hal itu memerlukan
kemampuan untukmenyakinkan konsumen bahwa produk tersebut dan lebih baik
daripada yang dimiliki oleh parapesaing.
3.7 Efesiensi Pasar Persangan
Mnopolistik
Menurut konsep pasar
efisiensi pasar efisiendikatakan efsien bilamanaharga- harga yang terbentuk di
pasar merupakncerminan dari informasi yangada.Ada tiga bentuk efisiensi pasar
berdasarkanpada tingkat penyerapaninformasinya, yaitupasar efisien bentuklemah,
pasar efisien bentuk semi
kuat, pasar efisien bentuk kuat.
kuat, pasar efisien bentuk kuat.
1. Efisiensi
pasar bentuk lemah adalah dimana harga saat ini telah memasukkan semua
informasi perdagangan dan harga di masa lalu. Artinya harga saat ini merupakan
alat prediksi terbaik harga masa mendatang.
2. Efisiensi
pasar bentuk semi kuat adalah dimana informasi yang tercermin dalam harga
lebih dari sekedar sejarah harga, namun juga mencerminkan semua
informasi yang tersedia secara umum.
3. Efisiensi
pasar bentuk kuat adalah dimana harga mencerminkan semua informasi yang
kemungkinan semua dapat diketahui.
3.8
Kelebihan Pasar Persaingan Monopolistik
1. Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan
bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.
2.Kebebasan
keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi
dalam menghasilkan produknya.
3.Diferensiasi
produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan
dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
4.Pasar
ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan
sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.
3.9
Kelemahan Pasar Persaingan Monopolistik
1.Pasar
monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga,
kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan
pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
2.Dibutuhkan
modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain
pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
3.
Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan
meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus
dibayar oleh konsumen.
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULANNYA
ANTARA LAIN:
a)
Pengaruh ekonomi persaingan
monopolistik merupakan keseluruhan kerugian yang tidak diinginkan dari
efisiensi alokatif dan produktif. konsumen membayar lebih dan mampu untuk
membeli sedikit daripada di persaingan sempurna.Bagaimanapun juga, pengaruhnya
tidak seserius monopoli dan produk-produk yang dibedakan menyediakan keragaman
yang banyak diminta. Meskipun demikian,beberapa pemborosan ditunjukkan dalam
kelebihan kapasitas dan dalam penggunaan persaingan non harga.
b)
Setiap perusahaan dalam menentukan
keputusannya tidak tergantung pada perusahaan lainnya, karena itu setiap
perusahaan menganggap bahwa harga-harga pesaing,iklan dari pesaing tidak berbeda
dengan tindakannya sendiri. Oleh karena itu perubahan harga oleh suatu
perusahan dianggap tidak akan mempengaruhi perusahaan lain untuk beraksi
mengubah harga-harga mereka.
c)
Jumlah perusahaan dalam suatu industri
sangat banyak dan semuanya memproduksi produk dasar yang sama. Namun demikian
asumsib ahwa produk adalah homogen sempurna dihilangkan, setiap perusahaan
dianggap mampu untuk membedakan produknya paling tidak dalam beberapa tingkat
atau derajat dari produk-produk perusahaan saingannya. Dalam persaingan
monopolistik sejalandengan waktu persaingan jangka panjang akan banyak
perusahaanyang akan memasuki pasar. Jika semakin banyak perusahaan yang
memasuki industri tersebut dan menawarkan barang pengganti yang sangat dekat
(tetapi tidak sempurna) maka pangsa pasar dari perusahaan yamg pertama akan
menurun.
Thank's Kawan Infonya !!!!
BalasHapuswww.kiostiket.com
awesome.. thank u infonya buat tugasku.. UNS dari Niko Febriyanto Man Bisnis B
BalasHapus