Jumat, 25 Desember 2015

AUDIT PETRAL (ASRI ANDRIANI ROHMANA, SS-UG, 4EB17)

1.    Nama KAP                                              :
KAP KORDA MENTHA

2.    Jenis Audit Yang Dilakukan  :
AUDIT FORENSIK
Audit adalah tindakan untuk membandingkan kesesuaian antara kondisi dan kriteria. Sementara forensik adalah segala hal yang bisa di perdebatkan di muka hukum/pengadilan.
Dengan demikian, Audit Foresik bisa di definisikan sebagai tindakan menganalisa dan membandingkan antara kondisi lapangan dengan kriteria, untuk menghasilkan informasi atau bukti kuantitatif yang bisa digunakan di muka pengadilan.

3.    Prosedur Audit Forensik Yang Dilakukan :
a.    Identifikasi Masalah
Dalam tahap ini, auditor melakukan pemahaman awal terhadap kasus yang hendak diungkap. Pemahaman awal ini berguna untuk mempertajam analisa dan spesifikasi ruang lingkup sehingga audit bisa dilakukan secara tepat sasaran.
b.    Pembicaraan Dengan Klien
Dalam tahap ini, auditor akan melakukan pembahasan bersama klien terkait lingkup, kriteria, metodologi audit, limitasi, jangka waktu, dan sebagainya. Hal ini dilakukan untuk membangun kesepahaman antara auditor dan klien terhadap penugasan audit.
c.    Pemeriksaan Pendahuluan
Dalam tahap ini, auditor melakukan pengumpulan data awal dan menganalisanya. Hasil pemeriksaan pendahulusan bisa dituangkan menggunakan matriks 5W + 2H (who, what, where, when, why, how, and how much). Investigasi dilakukan apabila sudah terpenuhi minimal 4W + 1H (who, what, where, when, and how much). Intinya, dalam proses ini auditor akan menentukan apakah investigasi lebih lanjut diperlukan atau tidak.
d.    Pengembangan Rencana Pemeriksaan
Dalam tahap ini, auditor akan menyusun dokumentasi kasus yang dihadapi, tujuan audit, prosedur pelaksanaan audit, serta tugas setiap individu dalam tim. Setelah diadministrasikan, maka akan dihasilkan konsep temuan. Konsep temuan ini kemudian akan dikomunikasikan bersama tim audit serta klien.


e.    Pemeriksaan Lanjutan
Dalam tahap ini, auditor akan melakukan pengumpulan bukti serta melakukan analisa atasnya. Dalam tahap ini lah audit sebenarnya dijalankan. Auditor akan menjalankan teknik-teknik auditnya guna mengidentifikasi secara meyakinkan adanya fraud dan pelaku fraud tersebut.
f.     Penyusunan Laporan
Pada tahap akhir ini, auditor melakukan penyusunan laporan hasil audit forensik. Dalam laporan ini setidaknya ada 3 poin yang harus diungkapkan. Poin-poin tersebut antara lain adalah:
1.    Kondisi yaitu kondisi yang benar-benar terjadi di lapangan.
2.    Kriteria yaitu standar yang menjadi patokan dalam pelaksanaan kegiatan. Oleh karena itu, jika kondisi tidak sesuai dengan kriteria maka hal tersebut disebut sebagai temuan.
3.    Simpulan yaitu berisi kesimpulan atas audit yang telah dilakukan. Biasanya mencakup sebab fraud, kondisi fraud, serta penjelasan detail mengenai fraud tersebut.

4.    Kesimpulan
Petral merupakan anak perusahaan yang didirikan pada 1976 berdasarkan Companies OrdinanceHong Kong, yang 99,83 persen sahamnya dimiliki oleh Pertamina. Petral memfokuskan kegiatan usaha untuk mendukung Pertamina memenuhi kewajiban untuk memasok dan memenuhi permintaan (ekspor impor) minyak dan gas di Indonesia.
Selama 2011 Petral merealisasikan volume perdagangan minyak mentah dan produk sebanyak 266,42 juta barel terdiri atas minyak mentah sebesar 65,74 juta barel atau rata-rata sekitar 180.000 barel per hari (bph), dan perdagangan produk sebsear 200,68 juta barel atau rata-rata sekitar 550.000 (bph).
Hasil audit forensik terhadap Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) menyebutkan terjadi anomali dalam pengadaan minyak pada 2012-2014. Berdasarkan temuan lembaga auditor Kordha Mentha, jaringan mafia minyak dan gas (migas) telah menguasai kontrak suplai minyak senilai US$ 18 miliar atau sekitar Rp 250 triliun selama tiga tahun.Dalam kasus yang saya analisi, terdapa beberapa prinsip yang ada di dalam kasus ini, diantaranya :
1.    Tanggung Jawab Profesi
Lembaga audit independen (KordhaMentha) sudah bertanggung jawab terhadap profesi kode etik akuntan karena sudah menyiapkan bukti- bukti dan mengaudit para pegawai nakal hingga menemukan kecurangan- kecurangan yang merugikan Negara.
2.    Integritas
Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, setiap anggota harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin. Dalam kasus ini, lembaga audit independen (KordhaMentha) telah membuktikan pegawai yang ber­masalah tidak diberikan izin untuk mendapatkan wewenang lagi dalam menjalankan tugas di bagian Impor BBM. Hal ini menunjukan integritasnya dan agar segera di realisasi sehingga meningkatkan kepercayaan publik (masyarakat).

5.    Temuan KAP
1.    inefisiensi rantai suplai yang meningkatkan risiko mahalnya harga crude dan produk yang dipengaruhi kebijakan Petral dalam prses pengadaan
2.    Pengaturan tender MOGAS
3.    Kelemahan pengendalian HPS
4.    Kebocoran informasi tender
5.    Petral melakukan penunjukan pada satu penyedia jasa Marine Service dan inspektor.
6.    Pengaruh pihak eksternal

SUMBER

Dibuat oleh : (Asri Andriani Rohmana, SS-UG, 4EB17)


Kamis, 30 April 2015

Bahasa Inggris 2


                                                 TROPICAL GREEN TEA ICE CREAM

                                                                                           


Ice cream yes type of snack that is very familiar and highly favored by many people from all walka of life. Snacks that have a lot of innovation-innovation made but still many people are looking for it. This time there is the latest innovation of this kind of ice cream, call it tropical green tea ice cream. Ice cream is very refreshing especially when eatean especially hot temperatures we live in the tropics. Ice cream is not just a regular ice cream. On it was given a mixture of shaved ice that add fresh ice. Toping above can vary’s there can be a variety of fruits or jelly, then flush with green tea syrup made hin self. So there can be fresh ice cream and soundness of the fruit’s and green tea.It is tempting is not it? Wait what comes and orders in Asfan’a Caffe housed in Bekasi. The price is verry affordable you only need to spend Rp10.000 just to sample the ice cream. This tropical green tea ice cream, guaranteed feels during the day you can taste delicious and refreshing and will make your heart calm the heat of tropical air atmosphere.
Tropical Green Tea Ice Cream
 Everything For You!!!!

Jumat, 20 Maret 2015

Bahasa Inggris



TONGSENG

Tongseng is a kind of spice curry but with a more concentrated than usual curry. The origin tongseng itself according to the ancients of the solo and the surrounding area. Tongseng most famous and popular in Indonesia is a recipe how to make a delicious goat meat tongseng, but there is also variation using beef. Make tongseng very easy, the ingredients can be found in the nearest market. Tongseng be fresh sauce and seasoning - seasoning concentrated delicious meal certainly fits in with white rice.
Tongseng taste delicious necessarily make everyone like it well this time will vary the recipe Java how to make tongseng with beef, of course it will be a little softer texture than mutton and feels that emmpuk when in bite like a recipe how to make this tender meat stews make everyone like tongseng cow, curious how easy tuk for tongseng this one please follow on the way and learning today yes.

Recipes How to Make Delicious Beef Tongseng
Recipes tongseng cow
Ø  Materials Tongseng Beef:
·         250 grams of fresh cow gaing
·         3 scallions thinly sliced
·         1 tomato
·         3 pieces of cabbage
·         1/2 liter of water
Ø  Ground Spices:
·         3 spring onions
·         3 cloves of garlic
·         3 grains hazelnut
·         3 red chili
·         3 Cayenne pepper
·         1 segment ginger
·         1 teaspoon pepper
·         vegetable oil to taste


Ø  Additional seasoning:
·         1 teaspoon of bouillon powder
·         1 tablespoon curry powder
·         1 teaspoon salt
·         1 stalk lemongrass
·         1 tablespoon sugar
·         2 lime leaves
·         3 tablespoons soy sauce
sliced
​​chili

Ø  How to Make Beef Tongseng:
1.       Wash and wipe the meat thoroughly. Cut into small pieces or diced meat, then set aside.
2.       Saute lemongrass, lime leaves and all the spices until fragrant.
3.       Insert the meat into stir, stir-fry until the meat changes color and fragrant increasingly concentrated.
4.       Enter the curry paste, broth, water, sugar and salt. Cook until the meat was tender.
5.       Add soy sauce, stir until evenly distributed.
6.       Add the sliced ​​chillies, cabbage, tomatoes and scallions. Stir until smooth and ripe.
7.       Remove and serve.



Minggu, 11 Januari 2015

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI EVALUASI ATAS KINERJA PERUSAHAAN


PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Saat ini perkembangan perekonomian di Indonesia masih dalam keadaan krisis moneter yang mana telah menyebabkan perusahaan kecil mengalami kebangkrutan dan perusahaan besar mengalami kemunduran. Secara tidak langsung dengan keadaan tersebut menuntut setiap perusahaan untuk lebih efisien dalam mempergunakan keuangan perusahaan agar dapat bertahan dalam keadaan krisis seperti ini, bila tidak maka dapat mengalami kebangkrutan.
Masalah keuangan merupakan hal yang sangat vital bagi dunia bisnis pada umumnya. Dalam era globalisasi ini suatu perusahaan yang dapat mengelola keuangannya dengan baik akan mendapatkan kepercayaan dari para investor dan bank-bank yang ingin bekerjasama dengan perusahaan tersebut, sehingga perusahaan mengalami peningkatan kegiatan dari usaha yang dilakukannya.
Perusahaan yang terorganisir dengan baik selalu membuat laporan keuangan seperti neraca rugi laba, laporan itu dibuat guna dianalisis, dimana hasil analisis laporan keuangan itu pada hakekatnya untuk mempelajari keadaan keuangan serta korelasinya terhadap kegiatan operasional perusahaan. Dan untuk memberi gambaran mengenai baik/buruknya keadaan keuangan perusahaan tersebut maka digunakanlah teori-teori analisis yaitu analisis berupa rasio yang menggambarkan kondisi keuangan.
Dengan menggunakan rasio ini dimungkinkan untuk dapat menentukan tingkat likuiditas dan tingkat solvabilitas dari suatu perusahaan.
Berdasarkan uraian maka terlihatlah dengan jelas bahwa penggambaran kondisi keuangan perusahaan sangat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan dan perumusan kebijaksanaan yang dilakukan pada suatu perusahaan tersebut. 

1.2 TUJUAN
Tujuan untuk menganalisi laporan keuangan perusahaan itu sendiri adalah untuk dapat mengetahui tingkat Likuiditas perusahaan yaitu melihat kemampuan perusahaan dalam melunasi hutang jangka pendeknya. Melihat kemampuan perusahaan membayar kewajibannya jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk dapat mengetahui tingkat Rentabilitas perusahaan yaitu melihat perolehan laba yang diperoleh.

1.3 MANFAAT
Manfaat dari analisi ini sendiri yaitu dengan mengadakan analisa terhadap laporan keuangan tersebut, pimpinan akan dapat mengetahui keadaan dan perkembangan perusahaannya serta hasil-hasil yang dicapai diwaktu yang lalu atau yang sedang berjalan.

Sumber :